Tuesday, May 10, 2011

Daulah Abbasiyah: Al-Qadir Billah, Khalifah yang Berbudi

Al-Qadir Billah dilahirkan pada 336 H. Ibunya seorang mantan budak bernama Tumna. Dalam Tarikh Baghdad disebutkan namanya, Yumna. Ada pula yang menyebutnya Dumnah. Nama Al-Qadir adalah Ahmad bin Ishaq bin Al-Muqtadir.

Dia dilantik sebagai khalifah Daulah Abbasiyah ke-25 (991-1031 M) setelah pengunduran diri Ath-Tha'i. Saat pelantikan ia tidak berada di Baghdad. Dia baru datang pada 10 Ramadhan, yaitu keesokan harinya setelah pelantikan.

Pelantikan Khalifah Al-Qadir disambut suka cita oleh seluruh penduduk negeri. Sebab sebelum dilantik sebagai khalifah, Al-Qadir dikenal berbudi mulia, memiliki komitmen keagamaan yang mantap, memiliki wibawa, selalu melakukan shalat tahajud, banyak melakukan tindakan-tindakan terpuji, dan banyak bersedekah.

Pada bulan Syawwal, terjadilah kesepakatan antara Al-Qadir dengan Baha Ad-Daulah. Mereka saling bersumpah untuk menepati kesepakatan. Khalifah Al-Qadir memberikan tugas khusus kepadanya.

Pada 394 H, Baha Ad-Daulah menugaskan Asy-Syarif Abu Ahmad Al-Husain bin Musa Al-Musawi untuk menjabat di pengadilan dalam masalah-masalah haji, pidana, dan masalah-masalah perdata. Baha Ad-Daulah menuliskan hal ini dari Syairaz. Namun Asy-Syarif tidak melaksanakannya karena tidak mendapat izin dari Al-Qadir.

Pada 395 H, terjadi permusuhan antara orang-orang Syi'ah dan Sunni. Saat itu, Syekh Abu Hamid Al-Isfirayini nyaris terbunuh. Mengetahui keadaan yang bisa membahayakan keamanan negara itu, Khalifah Al-Qadir bertindak cepat. Ia memerintahkan para tentaranya untuk mengamankan golongan Ahlus Sunnah dari ancaman kaum Syi'ah Rafidhah yang ingin membunuh para ulama Ahlus Sunnah.

Pada 399 H, Abu Amr dicopot dari jabatannya sebagai hakim di Bashrah. Sedangkan sebagai penggantinya diangkatlah Abu Al-Hasan bin Abu Asy-Syawarib. Pada tahun ini pemerintahan Bani Umayyah di Andalusia mengalami kemerosotan yang sangat parah dan sistem pemerintahannya morat-marit.

Amirul Umara Baha Ad-Daulah meninggal pada 403 H dalam usia 42 tahun setelah berkuasa selama 24 tahun 9 bulan. Ia digantikan oleh putranya Abu Syuja' dengan panggilan Sulthan Ad-Daulah yang berkuasa selama delapan tahun.

Ia pun digantikan oleh saudaranya, Abu Ali, dengan panggilan Musyrif Ad-Daulah. Selanjutnya tokoh ini hanya berkuasa selama enam tahun, ia pun digantikan oleh saudaranya, Abu Thahir, dengan julukan Jalal Ad-Daulah.

Pada masa inilah Khalifah Al-Qadir wafat. Ia meninggal dunia pada Senin 11 Dzulhijjah 423 H. Masa pemerintahannya berlangsung selama 40 tahun tiga bulan.

sumber : Republika

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More