Sunday, May 15, 2011

Daulah Abbasiyah: Al-Mustarsyid Billah, Sosok yang Penyayang

Nama lengkapnya adalah Abu Manshur Al-Fadhl bin Al-Mustazhir Billah. Dikenal sebagai sosok yang mempunyai kepribadian kuat, disiplin, memiliki pemikiran yang cemerlang dan sangat berwibawa. Mampu mengatur masalah negara dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak heran bila ia dicintai rakyatnya.

Al-Mustarsyid dilahirkan pada Rabiul Awwal 485 H. Ibunya mantan budak. Ia dilantik menjadi khalifah Bani Abbasiyah ke-29 (1118-1135 M) ketika ayahnya meninggal pada Rabiul Awwal 512 H.

Ibnu As-Subki dalam Thabaqat Asy-Syafi'iyah, mengatakan di awal-awal pemerintahannya Al-Mustarsyid menjadi seorang ahli ibadah. Ia sering menyendiri di tempat ibadah dan memakai kain wol yang kasar. Namanya ditulis dalam mata uang pada 488 H. Khalifah acap kali melakukan koreksi dengan memberikan masukan kepada sekretarisnya.

Berbeda dengan para khalifah sebelumnya yang rela menyesuaikan diri dengan kedudukannya dan bersedia menjadi sekedar lambang kekuasaan. Khalifah Al-Mustarsyid ingin memulihkan wewenang dan wibawa khalifah. Apalagi saat itu ia melihat sengketa antara keluarga Bani Seljuk dan Sultan Mahmud yang memperebutkan jabatan sultan di Baghdad.

Sultan Mahmud lebih banyak berada di luar Baghdad untuk menghadapi lawan-lawan politik yang ingin menumbangkannya. Khalifah Al-Mustarsyid berkesempatan membuat pasukan sendiri di Baghdad dengan alasan menjaga keamanan ketika Sultan Mahmud tidak ada. Belakangan, pasukan itu menjadi kekuatan besar dan tangguh.

Masa pemerintahan Al-Mustarsyid sempat dikotori oleh banyaknya rongrongan dan gangguan dari para pemberontak. Hampir semua pemberontakan yang ada dihadapi langsung oleh khalifah dengan gagah berani tanpa kenal takut. Pemberontakan yang terbesar adalah yang terjadi di Irak di mana akhirnya khalifah mengalami kekalahan.

Pada 525 H, Sultan Mahmud bin Muhammad Malik Syah meninggal dunia. Ia digantikan anaknya yang bernama Dawud. Tak lama kemudian terjadilah pemberontakan yang dilakukan pamannya, Mas'ud bin Muhammad.

Setelah sekian lama berperang, keduanya mengadakan perjanjian damai dan membagi wilayah kekuasaan menjadi dua. Keduanya menjadi raja kecil di wilayah itu. Kemudian Khalifah Al-Mustarsyid menobatkan keduanya sebagai sultan.

Ketika terjadi perselisihan antara khalifah dan Mas'ud, khalifah memeranginya. Saat kedua pasukan bertemu, banyak tentara khalifah yang melakukan pengkhianatan, sehingga akhirnya peperangan dimenangkan oleh tentara Mas'ud. Khalifah bersama para panglima perangnya akhirnya ditawan dalam sebuah benteng di Hamadzan.

Berita tertangkapnya khalifah segera tersiar luas di Baghdad. Banyak penduduk Baghdad yang menyesali tertangkapnya khalifah. Mereka meminta agar sang pemimpin dibebaskan.

Sultan Sanjar mengirimkan utusan kepada saudaranya, Mas'ud, agar membebaskan khalifah. Hal ini didorong oleh protes massal yang dilakukan penduduk Baghdad. Akhirnya Mas'ud menuruti saran saudaranya itu, khalifah dibebaskan dengan syarat mencium bumi dan ia meminta khalifah mengampuni apa yang telah dilakukannya.

Tak lama kemudian, Sultan Sanjar utusan disertai sejumlah tentara. Namun tentaranya disusupi oleh orang-orang dari kelompok Bathiniyah yang bermaksud membunuh khalifah.

Ibnul Atsir menyebutkan, ada 24 orang Bathiniyah yang masuk ke kemah khalifah. Mereka membunuh Khalifah Al-Mustarsyid dengan sadis. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 17 Dzulqa'dah 529 H. Saat itu usia Khalifah Al-Mustarsyid 43 tahun, masa pemerintahannya 17 tahun 6 bulan 20 hari.

Mengenai hal ini ada dua pendapat yang beredar. Pendapat pertama mengatakan, Mas'ud tidak tahu-menahu tentang hal itu dan semuanya di luar koordinasinya. Pendapat kedua mengatakan, Mas'udlah yang merencanakan semua itu untuk membunuh khalifah.

Pasukan penyusup itu kemudian menyerang dan membunuh khalifah beserta para pengawalnya. Kejadian itu tidak sempat diketahui oleh para tentara yang lain. Ketika mengetahui khalifah terbunuh, mereka segera mencari penyusup itu dan membunuhnya.

Sumber : Repubika

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More